Sabtu, 17 April 2010

VCD PLAYER




Cakram VCD (bentuk dan ukurannya tidak berbeda dengan cakram lagu CD dan cakram DVD)
Video CD disingkat VCD atau disebut juga View CD atau Compact Disc digital video adalah format digital standar untuk penyimpanan gambar video dalam suatu cakram padat. Cakram VCD ini dapat dijalankan dengan alat perekam/pemutar VCD. Namun hampir semua jenis komputer PC, perekam/pemutar cakram DVD, serta beberapa konsol permainan video juga dapat menjalankan jenis cakram VCD ini.
Standar VCD pertama kali diciptakan pada tahun 1993 oleh perusahaan Sony, Philips, Matsushita, dan JVC. Spesifikasi untuk bagian videonya adalah:
Codec: MPEG-1
Resolusi:
NTSC: 352x240
PAL/ SECAM: 352x288
Aspect Ratio:
NTSC: 107:80 (0.3% difference from 4:3)
PAL/SECAM: 4:3
laju frame (Framerate):
NTSC: 29.97 or 23.976 frames per detik
PAL/SECAM: 25 frames per detik
Laju bit (Bitrate): 1,150 kilobits per detik
Kontrol laju (Rate Control): constant bitrate .
Untuk spesifikasi bagian suara (audio) nya adalah:
Codec: MPEG-1 Audio Layer II
Frekuensi: 44,100 hertz (44.1 kHz)
Output: Dual channel atau stereo
Bitrate: 224 kilobits per detik
Rate Control: Constant bitrate
* Kerusakan-kerusakan dan langkah-langkah troubleshooting
1 VCD Player mati/ led indikator dan layar tidak nyala
- Cek kabel AC (220 V) apa sudah tersambung dengan jala-jala listrik/PLN.
- Cek saklar on/off pada VCD Player.
- Cek regulator VCD.
2 Gambar pada TV normal tapi suara tidak ada
- Cek kabel audio yang menuju ke TV,mungkin putus atau kurang connect.
- Cek bagian audio pada VCD, kemungkinan IC penguat rusak (ganti IC LM 324 atau JRC 4558).
3 Suara ada tapi gambar tidak ada
- Cek kabel video yang menuju ke TV,mungkin putus atau kurang connect.
- Cek bagian video pada VCD kemungkinan penguat video rusak.
4 Gambar dan suara tidak ada padahal LCD/layar nyala normal
- Cek kabel audio-video yang menuju ke TV, mungkin putus/kurang connect.
- Cek bagian-bagian video dan audio.
- Bersihkan IC penguat video dan audio menggunakan thinner.
- Panasi IC dengan Blower/uap panas.
- Ganti Mpeg VCD.
5 Gambar macet-macet
- Cek optik VCD,bersihkan dengan kapas(cotton boat).
- Ganti kabel optiknya.
- Atur trimpot (Vr) yang ada didekat optik.
- Ganti optik.
6 Kaset tidak bisa keluar
- Kerusakan ada dibagiuan mekanik.
- Cek karet-karet pada mekanik.
- Cek dinamo pada mekanik.
- Cek gigi-gigi pada mekanik,kemudian beri pelumas(grease) pada gigi mekanik tersebut.
- Cek gigi-gigi pada mekanik lagi,apakah ada yang sudah aus.
- Ganti gigi mekanik.
- Ganti mekanik.
Demikian jenis-jenis kerusakan dan cara mencari kerusakan pada VCD Player,semoga dapat bermanfaat dan kapan-kapan disambung lagi.


Harga Player VCD
 

Philips DVP3360
Player DVD, DVD/+R/W, CD/+R/W, VCD, SVCD, DivX, MP3, Comp AV, HDMI, S/PDIF, JPEG, Dolby Digital, USB, XviD, MPEG-2, MPEG-4
 
Harga Pasaran:
Rp. 775.000
Daftar Harga »
 


Pioneer DV-410V
Player DVD, DVD/+R/W, CD/+R/W, VCD, SVCD, DivX, MP3, Comp AV, HDMI, S/PDIF, WMA, JPEG, HD Up, USB, MPEG-4
 
Harga Pasaran:
Rp. 1.400.000
Daftar Harga »
 


Pioneer DV-400V
Player DVD, DVD/+R/W, CD/+R/W, VCD, SVCD, MP3, S-Video, Comp AV, S/PDIF, WMA, JPEG, HD Up
 
Harga Pasaran:
Rp. 1.200.000
Daftar Harga »
 


Pioneer DV-490V
Player DVD, DVD/+R/W, CD/+R/W, VCD, SVCD, DivX, MP3, Comp AV, HDMI, S/PDIF, WMA, JPEG, Dolby Digital, HD Up
 
Harga Pasaran:
Rp. 1.200.000
Daftar Harga »
 


Samsung DVD-1080P7
Player DVD, DVD/+R/W, CD/+R/W, VCD, SVCD, DivX, MP3, Comp AV, S/PDIF, WMA, JPEG, HD Up, WAV, MPEG-4
 
Harga Pasaran:
Rp. 1.200.000
Daftar Harga »
 


Philips DVP3146
Player DVD, DVD/+R/W, CD/+R/W, VCD, SVCD, DivX, MP3, Comp AV, S/PDIF, WMA, MPEG-2
 
Harga Pasaran:
Rp. 549.000
Daftar Harga »
 


LG DV392H
Player DVD, DVD/+R/W, CD/+R/W, VCD, SVCD, DivX, MP3, Comp AV, HDMI, S/PDIF, JPEG, Dolby Digital, HD Up, USB
 
Harga Pasaran:
Rp. 764.000
Daftar Harga »
 


LG DV387
Player DVD, DVD/+R/W, CD/+R/W, VCD, SVCD, DivX, MP3, S-Video, Comp AV, S/PDIF, WMA, JPEG, Dolby Digital, USB, Mic
 
Harga Pasaran:
Rp. 500.000
Daftar Harga »
 


Harga Player VCD

Samsung DVD-P181
Player DVD, DVD/+R/W, CD/+R/W, VCD, SVCD, DivX, MP3, Comp AV, S/PDIF, WMA, JPEG, Dolby Digital
 
Harga Pasaran:
Rp. 430.000
Daftar Harga »
 


LG DV340
Player DVD, CD/+R/W, VCD, SVCD, DivX, MP3, S-Video, Comp AV, S/PDIF
 
Harga Pasaran:
Rp. 450.000
Daftar Harga »
 


LG DV387
Player DVD, DVD/+R/W, CD/+R/W, VCD, SVCD, DivX, MP3, S-Video, Comp AV, S/PDIF, WMA, JPEG, Dolby Digital, USB, Mic
 
Harga Pasaran:
Rp. 500.000
Daftar Harga »
 


Philips DVP3146
Player DVD, DVD/+R/W, CD/+R/W, VCD, SVCD, DivX, MP3, Comp AV, S/PDIF, WMA, MPEG-2
 
Harga Pasaran:
Rp. 549.000
Daftar Harga »
 


LG DV392H
Player DVD, DVD/+R/W, CD/+R/W, VCD, SVCD, DivX, MP3, Comp AV, HDMI, S/PDIF, JPEG, Dolby Digital, HD Up, USB
 
Harga Pasaran:
Rp. 764.000
Daftar Harga »
 


Philips DVP3360
Player DVD, DVD/+R/W, CD/+R/W, VCD, SVCD, DivX, MP3, Comp AV, HDMI, S/PDIF, JPEG, Dolby Digital, USB, XviD, MPEG-2, MPEG-4
 
Harga Pasaran:
Rp. 775.000
Daftar Harga »
 


Samsung DVD-1080P8
Player DVD, DVD/+R/W, CD/+R/W, VCD, SVCD, DivX, MP3, Comp AV, HDMI, S/PDIF, WMA, JPEG, Dolby Digital, HD Up, MP4
 
Harga Pasaran:
Rp. 814.000
Daftar Harga »
 


Samsung DVD-1080P7
Player DVD, DVD/+R/W, CD/+R/W, VCD, SVCD, DivX, MP3, Comp AV, S/PDIF, WMA, JPEG, HD Up, WAV, MPEG-4
 
Harga Pasaran:
Rp. 1.200.000
Daftar Harga »
 
0 komentar

DVD PLAYER

DVD Player, DVDROM, DVD-ROM, DVD-RAM | Defenisi, Pengertian, Tips, Jenis, Macam, Kualitas dan Region Code DVD


Serba Serbi DVD dan Tips Menarik Lainnya

Apa yang dimaksud dengan regional codes atau country codes? Apa yang dimaksud dengan dual layer DVD? Kenapa ada DVD yang tidak dapat dijalankan di PC tetapi dapat berjalan dengan baik di DVD Player? Semua pertanyaan tentang DVD akan Anda temui jawabannya lewat artikel di bawah ini.

Kemampuan yang dimiliki oleh DVD telah menggantikan banyak teknologi lain dikelasnya. sepertiCD, Laser disc, Kaset video game, dan Kaset Video (VHS). Hanya dalam jarak selama kurang dari 8 tahun (sejak diperkenalkan kemasayarakat luas tahun 1997) kehadiran DVD sudah berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan itu juga berkat dukungan yang sangat luas yang diperoleh DVD dari berbagai perusahaan baik elektronika, komputer, maupun entertainment di seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri keberadaan DVD sangat cepat bergerak, hanya dalam jangka waktu kurang lebih tiga tahun perkembangan DVD sudah mampu menggeser keberadaan CD.

Namun DVD tidak sama dengan CD. Meskipun CD dan DVD sangat mirip, keduanya sangat berbeda. Format pada DVD lebih bervariasi. Selain itu pada DVD juga terdapat fasilitas-fasilitas lain yang tidak dapat ditemui pada CD.

Dan masih banyak informasi lain tentang DVD yang tidak semuanya diketahui oleh masyarakat umum. Padahal ada beberapa informasi yang cukup penting dan sangat bermanfaat untuk diketahui. Semua informasi ini dapat dipergunakan baik untuk membeli DVD Player, DVD Disc atau sekedar untuk mencari pemecahan masalah yang sedang dihadapi oleh DVD Player Anda di rumah. Apa saja informasi tersebut? Simak saja uraian-uraian di bawah ini:


Yang dimaksud dengan DVD (Defenisi DVD) ?

Pertama-tama, ada baiknya jika kita telaah sedikit apa sebenarnya yang dimaksud dengan DVD. DVD berasal dari kata Digital Versatile Disc. Sesuai dengan namanya DVD merupakan sebuah media penyimpanan digital yang isinya sangat variatif.. Bentuknya sangat mirip dengan CD.Bedanya DVD dapat memainkan film, audio lebih baik dan dengan data lebih banyak dan proses yang lebih cepat dibandingkan CD. DVD juga mampu menyimpan data lain seperti Foto atau data informasi dari komputer.

Dalam DVD ada dua bagian format yang sangat penting, yaitu Physical Formats (Format Fisik) dan Application Format (Format aplikasi). Yang dimaksud dengan format fisik adalah DVD ROM, DVD-R/RW, DVD+R/RW, dan DVD-RAM. Format ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sedangkan yang dimaksud dengan format aplikasi adalah, DVD video yang disebut DVD –juga- lalu ada yang disebut DVD Audio, DVD Stream Recording dan ada juga yang disebut Super Audio CD (SACD). Selain itu ada juga format aplikasi yang dipergunakan khusus untuk Games seperti Sony Play-Station 2 atau Microsoft Xbox.


Format-format pada DVD

Tadi telah dikatakan bahwa dalam DVD ada yang disebut dengan format fisik ada juga yang disebut format aplikasi. Format fisik ada beberapa variasi yaitu DVD ROM, DVD-R/RW, DVD+R/RW dan DVD RAM. Apa perbedaan diantara keempatnya?

DVD-ROM

Ini adalah format DVD yang paling umum saat ini. DVD-ROM sendiri ada 4 jenis yaitu DVD-5, DVD-9, DVD-10 dan DVD-18. DVD-5 dan DVD-9 adalah DVD single sided. Jika DVD-5 merupakan singlesided, single-layer. DVD-9 Single sided, dual-layer. Masing-masing memiliki kemampuan untuk menyimpan data sebanyak 4,37GB dan 7,95GB.

Sedangkan DVD-10 dan DVD-18 merupakan DVD double-sided. Jika DVD-10 merupakan DVD double-sided, singlelayer, DVD-18 merupakan DVD doublesided, dual-layer. DVD-10 mampu menyimpan data sebanyak 8,74GB, serta DVD-18 mampu menyimpan data sebanyak 15,9GB. DVD ini tidak dapat ditulis, sesuai dengan namanya DVDROM (Read Only Memory) ini hanya dapat dibaca.

DVD-R (Readable)

DVD-R adalah salah satu format yang dikembangkan oleh Pioneer. Pada DVDR sendiri ada dua format yang tersedia. yaitu DVD-R Autorithy (A) dan DVD-R General (G). DVD-R (A) lebih banyak digunakan untuk membuat master DVD pada proses penduplikasian DVD pada mesin khusus dan ingin menggunakan region code. Sedangkan DVD-R (G) untuk membuat master pada proses duplikasi yang lebih sederhana dan dalam jumlah yang lebih sedikit serta tidak memerlukan region code. Untuk single-sided DVD-R mampu menyimpan data sebanyak 4,7GB, dan untuk DVD-R double sided data yang disimpan dapat mencapai 9, 4GB. Keduanya hanya dapat dituliskan sekali saja.

DVD-RW (Readable-Writeable)

Jika DVD-R hanya dapat dituliskan satu kali saja, maka DVD-RW dapat dituliskan sampai 1000kali. Untuk kapasitas yang dimiliki sama dengan DVD-R yaitu 4,7GB untuk single-sided. DVD-RW memiliki harga yang lebih mahal dari DVD-R.

DVD+R

Perbedaan Yang menonjol adalah tanplus yang dimiliki DVD ini. DVD+R dikembangkan oleh Philips, Dell, Sony, HP, dan Microsoft. Jika pada versi minus hanya mendukung penulisan dengan satu layer saja, maka pada DVD+, DVD pada dituliskan dengan dua layer. Harga DVD+ lebih mahal dari pada DVD-. Sebab dengan kemampuan penulisan secara dua layer,kapasitas yang dimiliki DVD+ dapat lebih banyak dari DVD-.

DVD+RW

Sama halnya dengan DVD+R yang juga dikembangkan oleh Philips, Dell, Sony, HP, dan Microsoft. Jika DVD+R hanya dapat dituliskan sekali saja, sebaliknya DVD+RW dapat dituliskan secara berulang-ulang. Harganyapun lebih mahal dari DVD+R.

DVD-RAM (Random Access Memory)

DVD RAM ini juga dapat ditulisi secara berulang-ulang. Hanya saja berbeda dari DVD yang lain yangdapat dibaca pada DVD rOM drive biasa. Untuk membaca DVD RAM dibutuhkan driver khusus. Kapasitas yang dapat disimpan oleh DVDRAM single-sided adalah 2,6GB atau 4,7GB. Sedangakn untuk double-sided adalah 5,2GB atau 9,4GB.


Apa saja yang mampu dilakukan oleh DVD ?

DVD mampu memainkan video digital dengan kualitas yang sangat tinggi selama 2jam penuh. Bahkan untuk satu keping dual-layer, double-sided mampu memainkan video digital dengan kualitas yang sama selama 8jam penuh. Semua ini setara dengan 30jam video dalam kulitas VHS.

DVD juga mendukung film yang menggunakan layar widescreen (yang berasio 4:3 dan 16:9).

DVD mampu menyimpan semua filmnya dalam 9 angle kamera yang berbeda.

DVD mampu menyimpan 32 judul lagu karaoke.

DVD mampu menyimpa 8 track Digital audio untuk berbagai bahasa, yang masing-maing memiliki delapan channel.

DVD mampu memberikan on-screen menu dan interactif fitur seperti behind the scene, games, interview dan masih banyak lagi.

DVD dapat memuat DVD dengan berbagai bahasa, mulai dari percakapan, subtittle, nama lagu, dan sebagainya.

Rewind dan Foward yang lebih instant. Atau bahkan memilih lewat chapter dan waktu (time code).

DVD lebih tahan lama dari CD, sebab data dalam DVD tidak semudah rusak data dalam CD. Selain itu DVD juga lebih tahan terhadap panas.


Pada DVD player yang digunakan juga akan terdapat beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh CD player biasa. Namun berfungsinya fitur-fitur ini tergantung juga oleh DVD yang dimainkan. Antara lain fitur pada player adalah:

Pemilihan bahasa untuk subtittle, memilih track audio dan scene pada film.

Spesial effect seperti Freeze (diam), Slow (perlahan-lahan), Fast (cepatcepat), dan sebagainya.

Parental lock untuk beberapa film yang memuat gambar-gambar yang tidak boleh dikonsusmsi oleh anak-anak.

Memilih output suara, PCM Stereo atau Dolby Digital.

Digital Zoom (2x atau 4x) ini adalah salah satu fitur yang tidak bergantung dari DVD yang sedang dimainkan.


Bagaimana dengan kualitas DVD Video

DVD yang sebenarnya adalah menggunakan format MPEG-2. Baik gambar maupun suara yang dihasilkan oleh format ini jauh lebih baik dari CD ataupun VHS. Namun sayangnya untuk menghemat biaya produksi kadang bukan format MPEG-2 yang diperoleh melainkan format MPEG-1. Format MPEG-1 memiliki kualitas yang tidak sebanding dengan MPEG-2. kualitas MPEG-1 sama mirip dengan VHS. Format MPEG-2 menggunakan sistem kompresi Loosy Compression yang menghapus informasi-informasi tidak penting, seperti beberapa area pada gambar yang tidak mengalami perubahan sama sekali atau menghapuskan beberapa informasi yang tidak akan ditangkap oleh mata manusia.

Kualitas Audio yang dimiliki oleh DVD juga berkualitas tinggi. Jauh lebih baik dari CD Audio, karena audio pada DVD menggunakan ukuran dan sampling rate yang lebih besar dari CD Audio. Pada DVD Video, file audio tidak menjadi satu dengan file gambar. Dan kualitas audio yang dimiliki oleh audio pada DVD video sama dengan kualitas yang ada pada ruang teater, yaitu multi channel surround sound menggunakan Dolby Digital. Atau DTS. Dalam hal kompresi, Dolby Digital atau DTS dapat memiliki kualitas yang sama atau bahkan lebih baik dari CD Audio.


Yang dimaksud dengan Region code pada DVD

Setiap DVD Player yang diperjualkan pada suatu wilayah akan akan dilengkapi dengan sebuah code wilayah. Begitu pula dengan DVD yang diproduksi yang juga akan dilengkapi dengan kode wilayah tergantung dari peruntukan kemana DVD tersebut akan didistribusikan. Pada saat DVD dimasukan ke dalam DVD player dan akan dijalankan, terlebih dahulu player akan memeriksa kode tersebut. Bila berbeda maka film tidak akan dimainkan. Oleh sebab DVD yang diperuntukan untuk wilayah Eropa tidak akan dapat dimainkan dengan Player yang diperuntukan untuk wilayah Asia.

Kode yang terdapat pada DVD tersebut bukan berupa enkripsi melainkan saya informasi sebesar satu byte saja.

Berikut ini adalah pembagian wilayah pada DVD:

: region code DVD untuk U.S., Canada, teritori U.S
: region code DVD untuk: region code DVD untuk Jepang, Eropa, Afrika Selatan, Timur Tengah (termasuk Mesir)
: region code DVD untuk Asia Tenggara dan Asia Timur (termasuk Hong Kong)
: region code DVD untuk Australia, New Zealand, Kepulauan Pasifik, Amerika Tengah, Mexico, Amerika Selatan, dan kepualuan Karibia.
: region code DVD untuk Eropa Timur (termasuk sebelumnya Soviet Union), sub benua Hindia, Africa, Korea Utara, dan Mongolia
: region code DVD untuk China
: region code DVD untuk Khusus (menurut pesanan)
: region code DVD untuk Spesial lintas Internasinal (di pesawat terbang, kapal pesiar, dan sejenisnya)


Jika DVD tidak dilengkapi dengan region code, maka DVD tersebut dapat dimainkan pada DVD player mana saja. Region code sendiri biasanya hanya diperuntukan bagi DVD Video dan DVD Game saja. DVD Audio dan DVD ROM hampir tidak diberikan region code.

Namun region code sendiri kini sudah dapat di hacked dengan DVD Player itu sendiri dengan menggunakan Chipped tambahan yang memang khusus untuk menghacked code tersebut. Penambahan chipped ini sendiri tentu saja akan menghilangkan garansi pada DVD player tersebut, sebab ini merupakan tindakan yang tidak legal.


Bagaimana dengan Copy-Protection pada DVD ?

Sama halnya dengan CD asli yang banyak beredar saat ini. DVD juga menggunakan copy protection, yaitu sebuah proteksi yang melindungi isi dari DVD itu sendiri dari tangan para pembajak.

Proteksi ada banyak jenisnya. Namun tidak semua proteksi ini sangat ampuh menghadapi pembajakan. Buktinya sampai saat ini DVD bajakan masih dapat beredar dengan bebas. Proteksi ini sangat terasa bagi Anda yang mencoba menduplikasi DVD dengan cara manual dan sederhana.

Namun region code sendiri kini sudah dapat di hacked dengan DVD Player itu sendiri dengan menggunakan Chipped tambahan yang memang khusus untuk menghacked code tersebut. Penambahan chipped ini sendiri tentu saja akan menghilangkan garansi pada DVD player tersebut, sebab ini merupakan tindakan yang tidak legal.


Apa bedanya DVD Audio dengan DVD Music ?

Yang dimaksud dengan DVD Audio sama dengan CD Audio, yaitu sebuah DVD yang isinya berupa file Audio saja. Tidak ada gambar ataupun Video di dalamnya. Sedangkan yang dimaksud dengan DVD Music adalah DVD Video yang isinya berupa musik. Baik dengan ataupun tanpa gambar/video.

Yang perlu dikethui adalah pada DVD Audio, data audio disimpan pada sebuah direktori yang dinamakan AUDIO_TS. Direktori ini sendiri pada DVD Video player tidak akan diperiksa. Oleh sebab itu jika pada DVD Player Anda tidak ada keterangan bahwa DVD Player tersebut dapat menjalankan DVD Audio, maka DVD Player Anda tidak dapat digunakan untuk mendengarkan music yang berasal dari DVD Audio. Berbeda dengan DVD Music. Berhubung data audionya disimpan pada direktori yang sama dengan suara untuk DVD Video biasa, maka DVD Player tetap akan dapat memainkan DVD music seperti layaknya Anda menonton Video klip.


Kualitas suara DVD

Pada dasarnya semua DVD yang Anda beli pasti menggunakan Digital Audio sebagai outputnya. Digital Audio yang sangat umum digunakan oleh DVD adalah Dolby Digital dan PCM Stereo. Dan ada juga beberapa DVD yang memberikan fitur DTS (Digital Theater System) yang mampu mendukung system audio dengan channel suara 7.1. Berbeda dengan Dolby Surround, meksipun keduanya dapat mensupport channel suara 5.1, pada Dolby Surround channel hanya akan terdapat 2 sinyal untuk channel. Yaitu depan dan belakang. Maka channel yang digunakan dengan samping akan bergabung dengan channel belakang. Berbeda dengan Dolby Digital yang akan menangani setiap channel secara sendiri-sendiri. Oleh sebab itu suara yang dihasilkan DVD lebih baik dari VCD.


Apa jadinya jika kepingan DVD yang tergores?

DVD menggunakan sistem error correction yang jauh lebih baik dari CD oleh sebab itu jika DVD terluka gores, maka data dalam DVD belum tentu menjadi rusak. Meskipun jika dibandingkan CD, data yang terancam dalam sebuah DVD akan lebih banyak dalam untuk setiap goresan yang sama. Namun sistem koreksi yang dimiliki oleh DVD akan membuatnya lebih mampu bertahan dibanding CD terhadap gangguan goresan.

Namun seandainya goresan atau luka pada DVD tersebut sudah sangat parah, maka hal yang terjadi adalah pada saat film diputar, Anda akan mendapatkan beberapa bagian yang tersendat. Lompati saja bagian atau scene tersebut. Maka ada kemungkinan besar film akan berjalan dengan baik kembali. Namun di masa yang akan datang DVD Player akan mempu menutupi kerusakan-kerusakan video yang mengganggu ini.


Apa yang dimaksud dengan DVD dual layer?

Yang dimaksud dengan dual layer DVD adalah pada sisi DVD tersebut terdapat dua lapisan data. Yang pertama ditulis agak semi transparan. Gunanya agar laser dapat membaca data pada layer di dalamnya. Data yang dapat dimuat oleh DVD dual layer dapat dua kalinya dari DVD single layer. Selain itu untuk menjalankannya DVD ini membutuhkan player atau DVD-ROM yang memang mendukungnya.

Cara membaca ada tiga cara. Yang pertama sesi yang dijalankan tetap berjalnjut dari satu layer lanjut ke layer selanjutnya. Atau ada juga yang sifatnya terserah user atau mengharuskan untuk berhenti sejenak. Baru kemudian lanjut kembali. Serta yang terakhir, yaitu dengan menggunakan arah putaran yang berbeda saling berlawanan dalam pembacaan datanya.

Biasanya ciri-ciri DVD dual layer adalah warna kepingannya berwarna emas. Kemudian pada DVD tersebut terdapat opsi tampilan layar Widescreen atau Fullscreen. Dan sebagai ciri terakhir yang dapat Anda lihat langsung adalah adanya dua serial number dalam satu DVD tersebut.


Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli DVD Player

Setiap DVD Player memiliki beberapa fitur pokok yang kemungkinan besar akan selalu Anda dapatkan dari DVD Player. Oleh sebab itu fitur yang bukan termasuk pokoklah yang perlu Anda perhatikan. Fitur-fitur pokok itu adalah:

Pemilihan track dan subtitles dengan player.
Multiangle viewing.
Aspect ratio control.
Parental Control.
Fast and Slow playback.
Multichannel digital audio.
Kompatibilitas dengan Dolby Pro Logic Receiver.
On-Screen menu.
Dual-Layer Playback.
Dan kemampuan untuk memainkan CD Audio.


Dan berikut ini yang merupakan fitur optional:

Kemampuanuntuk menjalankan sistem audio DTS. Perhatikan simbol DTS dan koneksi dibelakangnya.

Perlu diingat bahwa tidak semua DVD Player dapat memainkan VCD, jika Anda menginginkannya perhatikan fitur tersebut.

Apakah Anda ingin memainkan Recordable DVD? Jika iya perhatikan simbol-simbol -R, -RW, +R, and +RW.

Fitur Multilanguge biasanya memang sudah disediakan oleh player, namun bahasa apa saja yang tersedia dan Anda inginkan, harus Anda periksa terlebih dahulu. Sebab ketersediaan bahasa pada setiap player tidak selalu sama.

Kemampuan menyimpan kepingan dalam player juga harus diperiksa sebab umumnya setiap player hanya akan menyimpan satu player saja di dalamnya.

Apakah Anda ingin player Anda mampu memainkan DVD dari negara lain? Jika iya, jangan lupa untuk memeriksanya sebelum membeli. Region code apa yang dapat dimainkan oleh Player Anda.

DVD Player dapat melakukan Zooming (perbesaran) namun fitur ini bukan standar untuk semua DVD Player sehingga Anda harus memeriksanya sebelum membali.

Selain Zooming fitur lain yang kemungkinan tersediua adalah kemampuan untuk mengatur black level adjustment. Atau kemampuan untuk menghilangkan Letter-box bar.

Dan satu hal yang akan menguntungkan yaitu apakah ada tawaran bonus yang diberikan? Seperti gratis penyewaan DVD. Hal ini tentu akan menguntungkan.


TIPS-Tips DVD

Tip seputar DVD

Suara yang tidak sinkron.

Jika suara pada film tidak berjalan sesuai dengan gambarnya, maka salah satu jalan untuk menghadapinya adalah dengan mematikannya sesaat, kemudian baru nyalakan ulang film tersebut. Namun jika dengan cara ini film tetap tidak dapat berjalan dengan semestinya, maka Anda dapat mencoba alternatif lain. Misalnya mencoba memutar di Player yang lain. Bila pada player tersebut film dapat berjalan sebagai mana mestinya, maka player Andalah yang memilii gangguan. Sebaiknya Anda segera menghubungi customer service DVD Player tersebut. Namun jika DVD akan tetap mengalami gangguan pada saat dijalankan. Maka masalahnya ada pada DVD tersebut. Sebaiknya Anda menukarnya dengan yang lebih baik. Atau mengganti judul filmnya.
Masalah Audio dan Video yang berjalan dengan tidak sinkron biasanya disebabkan oleh empat aspek. Yang pertama karena proses encoding yang tidak berjalan normal dalam DVD Player (hal ini biasanya dapat diselesaikan dengan cara yang disebutkan tadi), sinkronisasi yang buruk pada saat film diproduksi/diedit, penundaan pada pada decoder
dan receiver external, serta yang terakhir dapat juga disebabkan oleh adanya kelonggaran pada sinkronisasi yang terjadi dalam player.

Gambar yang terlalu kurus.

Jika gambar dalam DVD Anda terlihat sangat kurus. Biasanya masalah ini disebabkan oleh pengaturan layar. Jika Anda menggunakan DVD untuk widescreen (16:9) pada layar fullscreen (4:3), maka gambar akan tidak sesuai. Oleh sebab itu And aperlu menegmbalikan pengaturan pada DVD Anda menjadi Fullscreen. Caranya, pada menu DVD Player arahkan pada pengaturan Display, lalu pada opsi TV Aspect pilih Letter Box atau Pan Scan. Setelah itu kembali jalankan DVD Anda.

Merawat dan membersihkan DVD

Membersihkan DVD sama halnya dengan membersihkan CD, begitu pula halnya dalam merawat DVD. Ada baiknya jika Anda tidak menyentuh permukaan data (bagian bawah) dengan tangan yang kotor atau berminyak. Dan apabila terlanjur ada baretan pada permukaan DVD, maka sebaiknya DVD tersebut Anda poles dengan pemoles khusus dan dengan bahan pakaian yang halus (khusus) serta gerakan memutar. Sedangkan untuk playernya sendiri tidak perlu terlalu kawatir, mengingat sirkulasi udara dalam DVD Player sangat baik. Namun jika Anda tetap ingin membersihkannya, Anda dapat menggunakan bantuan sebuah DVD Cleaner seperti yang biasa digunakan pada CD Player. Perlu diingatkan bahwa CD dengan DVD memiliki perbedaan laser, sehingga ada baiknya jika tidak menggunakan CD Cleaner untuk DVD Player Anda.

Menguji Kualitas DVD Player

Salah satu film yang dapat Anda gunakan untuk mengetahui apakah kualitas gambar yang dihasilkan oleh player tersebut sangat baik atau tidak adalah film The Matrix. Cobalah untuk mengetes player yang akan Anda beli dengan menggunakan film tersebut, dan perhatikan kualitas gambar yang dihasilkan. Apakah sudah cukup baik atau tidak.


AUDIO VIDEO SYSTEM

go to:DVD Player
Active Speaker
Compo
HiFi Home Theatre


*klik masing2 type dengan garis bawah untuk melihat gambar & spesifikasi
BRAND TYPE FEATURES Rp (000)

DVD PLAYER / BLUERAY DISC PLAYER
LG DV-498H HDMI, CD-R/RW, DVD-R/-RW, DVD+R/+RW, DVD-RW(VR Mode), JPEG Viewer, MP3, WMA, DivX Format, Karaoke 841
LG BD-370 BlueRay Disc player, Full HD 1080p Output via HDMI 3051
LG RH-387 LG Digital TV Recorder with 160GB Hard Disk Drive and DVD Recorder 2289
POLYTRON DVD-2158 DVD player + Active speaker, FM tuner 855
POLYTRON DVD-2500RW DVD player & recorder 1385
SHARP BD-HP21 BluRay Disc player, Full HD 1080p Output via HDMI 2787

ACTIVE SPEAKER
POLYTRON PAS-07 Single Woofer 8"/4 ohm + Midrange 3"/8 ohm + Tweeter 1"/6 ohm 795
POLYTRON PAS-08 Double Woofer 8"/8 ohm + Midrange 3"/8 ohm + Tweeter 1"/6 ohm 935

COMPO
LG MDD 264 DVD, Double tape deck, AM-FM Radio, Karaoke 2641
POLYTRON FX-832 DVD, Cassette recorder, AM-FM Radio, Karaoke 1145
POLYTRON FX-962 DVD/SVCD/VCD/CD/MP3/MPEG4/MPG/JPEG, Cassette recorder, AM-FM Radio, Karaoke 1431
POLYTRON XL-2100 DVD/SVCD/VCD/CD/MP3/JPEG, AM-FM Radio, Karaoke 1635
POLYTRON XL-2103 DVD/SVCD/VCD/CD/MP3/JPEG, 5 disc changer, AM-FM Radio, Karaoke 1735

HiFi
LG XB-12 DVD/Xvid/WMA/MP3/CD-R/RW Playback 1061
LG XD-63 CD/DVD/Tuner/Tape/USB Plus, 60W RMS / 1300W PMPO 1281
POLYTRON BB-2312 NEO BIG BAND, DVD/SVCD/VCD/CD/MP3/JPEG 1846
POLYTRON BB-3200 NEO BIG BAND, DVD/SVCD/VCD/CD/MP3/MPEG4/MPG/ JPEG 1886
POLYTRON PNH-2100 Minimax - High Clarity Mid Tweeter Driver 2335 2121
SANKEN SOD-101 DVD Micro System, PMPO: 2200W 733
SANKEN SOD-262UME DVD Micro System, PMPO: 3500W 983
SANKEN SOD-263UME DVD Micro System, PMPO: 3500W 983
SANKEN SOD-622UMS DVD Micro System, PMPO: 4200W 1331
SANKEN SOD-633UMS DVD Micro System, PMPO: 4200W 1333
SANKEN SOL-750T 7" LCD TV Micro System, DVD/VCD/CD-DA/DVD R/RW -CD R/RW/MP3/Kodak Picture CD/JPEG/MPEG, Karaoke 1893
SANKEN SOL-880T 7" LCD TV Micro System, DVD/VCD/CD-DA/DVD R/RW -CD R/RW/ DIV-X/MP4/MP3/Kodak Picture CD/JPEG, Karaoke 1993

HOME THEATRE
LG HT-202SF DVD-R/RW/MP3/JPEG, HDMI 1121
LG HT-353SD DVD-R/-RW, MP3, WMA, JPEG, MPEG4(Div-X), Karaoke 1387
LG HT-304SU DVD, CD, VCD, SVCD, Div-X, DVD-R/RW, MP3, WMA, JPEG, Karaoke 1699
LG HT-503TA CD-R/RW/MP3/WMA playback, VSM (Virtual Sound Matrix) 2831
LG HT-554TM DVD, DVD-R/RW, CD, CD-R/RW, JPEG, USB direct recording & play 2881
LG HS-33S-AP DVD, VCD, SVCD, CD-R/RW, DVD-R/-RW, DVD+R/+RW, DVD-RW(VR Mode), JPEG Viewer, MP3, WMA, DivX Format 2821
LG HT-762TZ DVD, DVD-R/RW, CD, CD-R/RW, JPEG, PMPO: 700 W 3891
LG HT-904TA DVD-R/-RW, MP3, WMA, JPEG, MPEG4(Div-X), Karaoke, Ipod Conection 4121
POLYTRON PHT-168 5.1 Home theatre speaker system, DVD/SVCD/VCD/CD/MP3/JPEG 1585
POLYTRON PHT-169 Home theatre, DVD, SVCD, VCD, CD, Karaoke 1641
POLYTRON PHT-178 Home theatre w/ 5 satelite speakers + active subwoofer DVD/SVCD/VCD/CD/MP3/JPEG 1895
SAMSUNG HT-XA100 600W RMS, 1080p upscaling for DVD, USB host input, HDMI output w/AnyNet+ (HDMI-CEC), MP3, WMA, WMV, JPG, DivX playback 2827
SAMSUNG HT-TZ315D Powerful 1,000W RMS sound and clarity, 5.1 tallboy speakers, bluetooth connectivity 3677


SHARP AH-A5LEY PANASONIC CS-S10KKP




AC ½pk Standard Deluxe series,.....

Rp 2.563.000
AC 1pk Envio Inverter,.....

Rp 4.781.000 4.633.000
< termasuk: pemasangan, bracket, pipa & kabel max 5m >


SHARP SJ-D22LV-SL TOSHIBA GR-R47EDV LG GR-A207WPJ




195 Lt No Frost,....

Rp 2.829.000 2.673.000
470 Lt Complete built-up fridge,....

Rp 6.080.000
581 lt, Green LED,....

Rp 13.451.000


SAMSUNG LA32B530 SONY KLV-40BX400 LG 42SL80




32” Full HD LCD TV, ....

Rp 7.288.000 5.588.000
40" Sony Bravia Full HD 1080,....

Rp 7.590.000 7.248.000
42” Borderless Full HD LCD TV,....

Rp 15.080.000 12.785.000

for LCD TVs Discounted Price List

PANASONIC NA-W60BC
ELECTROLUX EDV-606M SANYO PH-150




6 kg Low watt washer,....

Rp 1.493.000
6 kg Drying machine,....

Rp 4.973.000
150 watt water pump,...

Rp 1.122.000 1.063.000


BiSAFE BS-D320 UNITED QUEST SPORTOP B670




Fire resistant safes deposit box,...

Rp 1.320.000
20" Folding Bike,....

Rp 1.800.000 1.628.000
Display: time, speed, calorie, pulse,...

Rp 2.723.000


HANA RV-007 GRAVER LP 2682 ROHNER DUBLIN




TV Console,....

Rp 1.070.000
Sliding Door Wardrobe,....

Rp 1.625.000
Solid Wood Dinning set,.....

Rp 1.985.000


PLAYGRO 889C
COMFORTA GOLD PEDIC CENTRAL SPORTY




Rp 1.100.000
from Rp 3.240.000 2.980.000
from Rp 1.478.000
1 komentar

Tip-Tips Merawat Komputer

Ada beberapa Tips Yang Perlu diperhatikan Sehubungan dengan Penggunaan Komputer agar Lebih Aman dan Awet, diantaranya adalah :

1. Sediakan UPS, Sering kali tegangan listrik naik-turun atau bahkan mati tiba-tiba akan berdampak kurang baik pada PC, terutama PC yang sudah lama, akan mengakibatkan rusaknya Power Supply, rusaknya Hardisk, bahkan Motherboard.
Terutama hardisk, Hardisk perlu kestabilan saat bekerja,bila tiba-tiba listrik mati terjadilah kejutan yang bisa menyebabkan tergoresnya track tecordingnya maka timbullah Bad Sector tidak bisa di isi File untuk operasional system maupun menyimpan data, sehingga akan mengurangi kapasitas hardisk itu sendiri. karena itu diusahakan agar disediakan UPS atau External Battery sebagai pengaman bila terjadi mati lampu maka komputer tetap hidup untuk beberapa waktu, ehingga masih ada kesempatan untuk mematikan komputer sesuai prosedur.


2. Stavolt, Untuk UPS yang sudah termasuk stavolt (Penstabil naik turun tegangan) tidak bermasalah, tetapi yang tidak termasuk stavolt di dalamnya maka lebih baik disediakan stavolt tambahan sebagai stabilizer, sehingga walau tegangan listrik naik turunpun, tidak mengganggu keamanan komputer tersendiri.

3. Bersihkan dari Debu, Biasanya CPU tower ditaruh di samping meja user, diletakkan di lantai sehingga kemungkinan masuknya debu ke dalam CPU besar sekali, Debu sebagai Penghantar panas, sehingga apabila komponen CPU misalnya Prosesor, walau tersembunyi debu bisa masuk juga, memori/RAM sering kali kena debu dan kerja komputer jadi ngadat, Hang atau bahkan komputer tidak bisa dinyalakan timbul suara beep,,. maka check dan segera bersihkan komponen tersebut, pasang kembali dan nyalakan.

4. Hindari Kena Air, tidak menutup kemungkinan keyboard tersiram Air minum. pernah kejadian keyboard saya kena air tanpa sengaja, akhirnya terjadilah konsleting pada lempengan di dalam keyboard, walau sudah dibersihkan dan dijemur sekalipun tidak bisa diperbaiki, sehingga perlu ganti baru.

5. Voltase, untuk di Indonesia voltase memakai 220 volt, tapi untuk komputer produk jepang masih 110 volt, sehingga bila menyalakan komputer produk jepang, jangan lupa sediakan adapter untuk menurunkan voltase dari 220 ke 110 volt.
kalau tidak, waaaahhhhhhh bisa kebakar,,.

6. Sengatan petir, untuk daerah rawan petir, terutama jaringan komputer yang terhubung menara yang tidak dilengkapi penangkal petir, berbahaya bila terkena petir akan merembet ke seluruh jaringan. karena itu sediakan penangkal petir lebih baik.

7. Jauhkan dari medan magnetik, medan magnetik bisa mengganggu performaCPU juga Monitor.

8. Demi keamanan data serta system komputer, pastikan sudah ada antivirus dan selalu di update.

9. Pastikan pula ada program utilities, tambahan untuk menghapus sisa registry dam sampah dar internet.

HaaAAAhhhhhh,,.
capek brother, segitu aja dulu ya infonya,,.
tungguin aja info selanjutnya,,.
1 komentar
 
 

© Bluberry Template Copyright by ELECTRONIC

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks